Halaman

Syarat Kambing Aqiqah


Syarat kambing aqiqah menurut alim ulama Islam, baik NU maupun Muhammadiyah, itu disamakan dengan hewan qurban. Syarat sah meliputi jenis hewan akikah, umur kambing, syarat fisik kambing aqiqah. Penting bagi setiap Muslim untuk melaksanakan aqiqah sebagai ibadah yang sesuai dengan syariat Islam (berdasar hadist shahih). Caranya adalah dengan mengikuti contoh dari sunnah Rasulullah dan ulama salaf.

Apa itu Aqiqah dan Bagaimana Hukum Akikah Bayi?

Aqiqah adalah sebuah kegiatan untuk memotong hewan sesuai dengan ketentuan Islam berupa kambing pada hari ke-7 kelahiran bayi yang disertai dengan pemotongan rambut dan pemberian nama yang baik. Kami akan ulas syarat kambing aqiqah di artikel ini. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pengucapan syukur kepada Allah SWT karena sudah diberikan karunia berupa anak. Anda pun sering mendengar berita dari teman atau melihat tayangan melalui televisi tentang keluarga yang sudah lama menikah tetapi belum diberikan momongan. Ungkapan syukur dan bahagia ini, dalam Islam diwadahi dalam ibadah yang bernama aqiqahan. Ketentuan aqiqah juga sudah jelas sesuai dengan yang diajarkan dalam hukum Islam. Silakan baca postingan kami tentang hadist shahih yang melandasi atau dalil pelaksanaan aqiqah.
Secara bahasa aqiqah memiliki arti pemotongan atau memotong. Lihat tulisan kami tentang pengertian aqiqah menurut bahasa dan istilah. Terkait dengan hukum aqiqah, menurut jumhur ulama (mayoritas ulama) hukumnya adalah sunnah muakkad untuk mereka yang mampu. Maka dari itu, tidak melaksanakan aqiqah buat anak karena alasan tidak mampu, tidak menjadikan orang tersebut berdosa. Namun, ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa aqiqah ini wajib dilakukan. Dengan demikian ketika anda merasa mampu melakukannya maka silahkan lakukan dan jangan ditunda-tunda.
Sebagai salah satu wujud ibadah kita kepada Allah tentu ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Tidak mungkin melakukan ibadah tanpa adanya syarat yang harus dipenuhi. Adapun terkait dengan syarat kambing aqiqah serta beberapa ulasan terkait didalamnya bisa dilihat dalam artikel berikut ini.

Syarat Hewan untuk Aqiqah

Sebelum anda memutuskan untuk beli hewan sembelihan untuk aqiqah, ada baiknya anda ketahui dulu jenis hewan yang boleh untuk kekahan dalam Islam. Dari riwayat hadist yang sering kami jumpai, memang disebutkan bahwa hewan aqiqah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad adalah kambing atau yang sejenis seperti domba, kibsy, atau gibas. Jenis kibsy merupakan domba putih dalam kondisi sehat.
Untuk hewan aqiqah selain kambing seperti unta atau sapi, para ulama berbeda pendapat. Ada yang berpendapat boleh beraqiqah dengan sapi/unta, ada yang berpendapat tidak boleh. Ustadz Ahmad Sarwat dari rumahfiqih menjelaskan hal tersebut panjang lebar. Silakan baca uraian beliau mengenai perbedaan pendapat ulama tersebut di sini.

Syarat Kambing Aqiqah Menurut Islam

Syarat Jumlah dan jenis Kelamin Kambing Aqiqah

Kami pun telah menguraikan mengenai syarat potong kambing aqiqah dilihat dari sisi jumlah dan jenis kelaminnya. Berdasarkan hadist Nabi, untuk anak laki-laki menggunakan dua ekor kambing serta untuk anak perempuan menggunakan satu ekor kambing saja. Namun, manakala tidak mampu melaksanakannya, maka bisa dengan 1 ekor kambing yang digunakan untuk melakukan aqiqah dan anda akan mendapatkan balasan berupa pahala.
Lalu bagaimana syarat sah jenis kelamin untuk kambing yang akan digunakan untuk aqiqah? Untuk jenis kelamin, tidak masalah apakah kambing jantan atau kambing betina. Hal ini didasarkan pada hadist Nabi Muhammad SAW dari Ummu Kurz, “…tidak mudharat bagi kamu apakah kambing laki-laki atau perempuan..“. Baca tulisan kami selengkapnya tentang jumlah dan jenis kelamin kambing untuk aqiqah.

Syarat Fisik Kambing Aqiqah

Menurut pendapat ulama salaf, syarat fisik kambing untuk aqiqah ini sama seperti syarat hewan qurban. Kondisi fisik hewan harus sehat, berat timbangannya, tidak cacat, bebas penyakit, dan cukup umur.
Memilih kambing aqiqah yang memenuhi syarat syah memang tidak mudah bagi kita yang belum berpengalaman. Maka dari itu, kita dapat menggunakan bantuan dari jasa aqiqah online seperti Pelangi Aqiqah untuk memilih kambing yang terbaik. Niat baik dengan memberikan yang terbaik, tentu akan memberikan kebahagiaan yang maksimal buat para tamu undangan dna orang lain yang menerima paket aqiqah dari kita. Dengan demikian, maka paketan akikah yang dibagikan harus dalam keadaan yang baik.

Syarat Umur Kambing Aqiqah

Ketika ditanya berapa batasan umur kambing aqiqah, maka kita harus merujuk kepada hadist dari Nabi Muhammad. Hewan aqiqah yang tidak memiliki cukup usia, akan berimplikasi pada ibadah akikah yang dilaksanakan menjadi tidak sah. Kami telah sebutkan bahwa, syarat usia hewan untuk aqiqah disetarakan dengan hewan untuk qurban. Berikut kutipan Hadist yang diriwayatkan oleh Muslim mengenai usia hewan qurban.
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“لَا تَذْبَحُوا إِلَّا مُسِنَّةً, إِلَّا أَنْ يَعْسُرَ عَلَيْكُمْ فَتَذْبَحُوا جَذَعَةً مِنَ اَلضَّأْنِ”
Janganlah kalian menyembelih kecuali musinnah. Kecuali jika terasa sulit bagi kalian, maka sembelihlah jadza’ah dari domba.” (HR. Muslim no. 1963).

Apa itu Musinnah?

Musinnah adalah kecukupan usia dari hewan sembelihan. Berikut rincian musinnah beberapa hewan untuk qurban di hari raya Idul Adha yang dilansir oleh rumaysho.com:
  • Musinnah dari kambing adalah telah berusia 1 (satu) tahun (masuk tahun kedua).
  • Musinnah dari sapi adalah telah berusia dua tahun (masuk tahun ketiga).
  • Musinnah unta adalah telah genap lima tahun (masuk tahun keenam).
Inilah pendapat yang masyhur di kalangan fuqoha. Berikut adalah tabulasi umur minimal dari hewan untuk kurban.
HewanKetentuan Umur Minimal
Unta5 tahun
Sapi2 tahun
Kambing1 tahun
Domba6 bulan

Apa itu Jadza’ah

Jadza’ah adalah domba yang telah berusia enam bulan hingga satu tahun.
Dari penjelasan di atas, maka umur kambing untuk aqiqah setidaknya berusia lebih dari satu tahun. Anda bisa beraqiqah dengan berbagai jenis kambing seperti kambing Garut, kambing Jawa, biri-biri, domba, gibas, kambing benggala, kambing etawa, kambing PE, dan jenis kambing lainnya. Anda boleh beraqiqah dengan kambing yang usianya kurang dari satu tahun (lebih dari 6 bulan) untuk aqiqah, hanya jika kesulitan mendapatkan kambing yang musinnah.
Syarat kambing aqiqah ini berlaku di semua negara muslim. Indonesia, Malaysia Arab Saudi dan negara lainnya juga menggunakan dasar yang sama dalam beraqiqah, yakni sunnah dan hadist Nabi Muhammad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar